28 September 2014

Tokoh : F. Silaban - Arsitek Monumental Indonesia Era Presiden Soekarno

ide RUANG  |  Tokoh : F. Silaban - Arsitek Monumental Indonesia Era Presiden Soekarno

F. Silaban, Arsitek yang lengkapnya bernama Friedrich Silaban Ompu Ni Maya. Lahir pada tanggal 16 Desember 1912 di Bondolok Tapanuli, Sumatera Utara. Menikah dengan sang isteri tercinta Letty Kievits pada tanggal 18 Oktober 1946. F.Silaban terlahir dari sang Ibu Boru Simamora dan Bapak Sintua Djonas Silaban.
Dari hasil perkawinannya dengan Letty Kievits beliau dikaruniai 10 (sepuluh) orang anak, dua perempuan dan delapan laki-laki.
Sang arsitek yang gemar melukis dan main catur ini menghadap Sang Pencipta 14 Mei 1984 diusia usia 71 tahun, setelah menderita sakit. Silaban yang bertempat tinggal di Jalan Gedong Sawah II No : 10 Bogor Tengah Kota Bogor dimakamkan di TPU Cipaku Bogor Selatan, Kota Bogor.


Masa kecil di Tapanuli dilalui hanya sebentar setamat HIS (Holland Inlandsche School, Sekolah Dasar Belanda dahulu) di Narumonda tahun 1927.
Melanjutkan pendidikan pada Koninginlijke Wilhelmina School, KWS, yaitu Sekolah Tehnik jaman Belanda tahun 1931 di Batavia: setelah tamat dari KWS, langsung bekerja di Batavia sebagai juru gambar (Bouwkundig Tekenaar Stadsgemeente ) pada kantor Kota Praja Batavia.

● Karya karya Arsitektur Monumental  F. Silaban



Dari sejumlah Karya tercatat beberapa hasil rancangannya antara lain:
• Rumah Dinas Walikota Bogor (1935),
• Tugu Khatulistiwa - Pontianak (1938)
• Masjid Istiqlal - Jakarta (1954)
• Gedung Bentol - Istana Kepresidenan Cipanas - Jawa Barat (1954)
• Taman Makam Pahlawan Kalibata (peresmian 10 Nopember 1954)
• Kantor Pusat Bank Indonesia, Jalan Thamrin - Jakarta (1958)
• Monumen Nasional / Tugu Monas - Jakarta (1960)
• Tugu Selamat Datang- Bunderan HI, Jakarta
• Gedung BLLD, Bank Indonesia, Jalan Kebon Sirih - Jakarta (1960)
• Flat BLLD, Bank Indonesia Jalan Budi Kemuliaan Jakarta,
• Gedung Bank Indonesia di Surabaya,
• Gedung BNI 1946 - Jakarta (1960)
• Gedung BNI 1946 - Medan (1962)
• Gedung Bank Negara Indonesia 46 di Surabaya,
• Gelora Bung Karno - Jakarta (1962)
• Markas TNI Angkatan Udara - Jakarta, Pancoran Jakarta (1962),
• Monumen Pembebasan Irian Barat - Lapangan Banteng Jakarta(1963),
• Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) Bogor,
• Kantor Perikanan Darat Sempur, Kota Bogor,



• Gedung Pola Jakarta Hotel Banteng, yang kemudian menjadi Hotel Borobudur

• Makam Raden Saleh Bondongan Bogor
• Gedung Universitas Nommensen - Medan (1982), dll.



● Masjid Istiqlal - Jakarta (1954)
Frederich Silaban memenangkan sayembara pembuatan gambar maket Masjid dengan motto (sandi) "Ketuhanan" yang kemudian bertugas membuat desain Istiqlal secara keseluruhan. Istiqlal ini juga merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara pada tahun 1970-an



● Gedung Bentol - Istana Kepresidenan Cipanas - Jawa Barat (1954)
Gedung ini merupakan bagian dari Istana Kepresidenan Cipanas yang terletak di jalur jalan raya puncak, Jawa Barat dan berlokasi tepat di belakang gedung induk dan berdiri di dataran yang lebih dari bangunan-bangunan lain. Gedung yang sering disebut sebagai tempat Soekarno mencari inspirasi dinamakan Gedung Bentol karena seluruh dindingnya ditempel batu alam yang membuat kesan bentol-bentol.





● Tugu Khatulistiwa - Pontianak (1938)

Tugu ini dibangun pertama kali pada 1928 oleh seorang ahli geografi berkebangsaan Belanda. Pada 1938 dibangun kembali dan disempurnakan oleh Frederich Silaban. Pada 1990 dibangun duplikatnya dengan ukuran 5 kali lebih besar untuk melindungi tugu khatulistiwa yang asli. Pembangunan yang terakhir diresmikan pada 21 September 1991



● Kantor Pusat Bank Indonesia, Jalan Thamrin - Jakarta (1958)



Semoga bermanfaat,
Salam Sejahtera!




Termakasih kepada narasumber :
•www.silaban.net/2006/06/03/silaban-sang-arsitek-kesayangan-bung-karno/
.kaskus.co.id/thread/5242889fbecb17a22a000000/mengenal-arsitek-frederich-silaban-amp-karya-karyanya#site-header
antaranews.com

No comments:

Post a Comment