27 September 2014

Arsitektur Rumah Jawa #1 : 5 Jenis Atap Arsitektur Rumah Jawa

Ide RUANG | Arsitektur Rumah Jawa #1 : 5 Jenis Atap Arsitektur Rumah Jawa

Arsitektur Rumah Jawa pada dasarnya menampilkan kearifan dan filosofi yang memanfaatkan setiap potensi dan sumber daya setempat serta berfokus menciptakan keselarasan/harmonisme antara “jagad cilik” (mikrokosmos) Dan “jagad gedhe” (makrokosmos)

Sedangkan Rumah Tinggal bagi Masyarakat Jawa mempunyai 4 makna utama:

1. Rumah sebagai lambang status bagi penghuni/pemiliknya
2. Rumah adalah tempat untuk menyimpan rahasia kehidupan bagi sang penghuni/pemilik
3. Rumah merupakan sarana penghuni/pemilik untuk menunjukkan eksistensi dirinya
4. Rumah menyangkut dunia batin yang tidak pernah lepas dari kehidupan masyarakat Jawa


Adapun 5 jenis pokok Bentuk Arsitektur Atap Bangunan Rumah Jawa:



1. PANGGAN -PE, yaitu bangunan hanya dengan atap sebelah sisi.

 




 2. KAMPUNG, yaitu bangunan dengan atap 2 belah sisi, terdapat sebuah bubungan di tengah saja.



3. LIMASAN, yaitu bangunan dengan atap 4 belah sisi, sebuah bubungan di tengahnya.




4. JOGLO atau TIKELAN, yaitu bangunan dengan Soko Guru dan atap 4 belah sisi, sebuah bubungan di tengahnya.



5. TIKELAN/TAJUG, yaitu bangunan dengan Soko Guru atap 4 belah sisi, tanpa bubungan, bentuknya jadi meruncing.







terimakasih untuk narasumber :
ARSITEKTUR TRADISIONAL MASYARAKAT JAWA ARSITEKTUR VERNAKULAR NURYANTO, S.Pd., M.T.Ars.
file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ARSITEKTUR/197605132006041-NURYANTO/present.ars.jawa-nur-verna..pdf ;
sketsasenja.blogspot.com; joglorumah.blogspot.com


No comments:

Post a Comment