Ini adalah villa kembar di pulau
Sentosa, lima belas menit dari pusat kota Singapura. Meskipun
pembangunannya tetap tunduk pada pedoman yang ketat dan rinci, pulau ini
sampai pada batas tertentu menjadi tempat untuk eksplorasi ide-ide
arsitektur dari sang Arsitek.
World Architecture News |
Seperti yang dikutip dari World Architecture News, Bangunan 3 lantai dengan profil atap lengkung yang unik dan villa yang dibalut dengan atap genteng terakota yang khas. Ide-ide yang terwujud merupakan keinginan sang pemilik rumah agar rumah berdiri selaras di antara tetangganya dan sebagian lagi sebagai respon kreatif dari sang Arsitek.
Profil atap sendiri sebagai gambaran untuk menyambut matahari terbit di atas cakrawala laut dengan ide simbolis siklus kehidupan dan kelahiran kembali. Ide diperkuat oleh penggunaan bahan hangat seperti warna terakota.
No comments:
Post a Comment